Kamis, 13 September 2018

Alat Peraga Matematika Sederhana 1


Alat Peraga Matematika Sederhana


Terkadang guru dalam kelas bingung membuat alat peraga matematika yang cocok dengan pembelajaran di kelas.
Membuat Alat peraga tidak usah mahal – mahal, dengan biaya minim yang penting materi tersampaikan dan siswa paham. Karena tujuan pembelajaran matematika yang sebenarnya bukan mahal atau tdknya alat peraga namun bagaima cara nya membuat siswa paham dan mengerti apa yang disampaikan guru dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan.
Alat peraga hanya sekedar sebagai jembatan pemahaman siswa. Karena bisa jadi siswa kurang paham jika hanya mendengarkan penjelasan guru.
Berikut salah satu contoh dari sekian banyak alat peraga sederhana yang bisa dibuat sendiri oleh guru. Saya juga bingung menamakannya apa hehehe. Saya membuat ini ketika saya KKN di Gorolangu Kulonprogo Yogyakarta, karena disana banyak anak-anak yang minat sekali dengan matematika sehingga saya mencoba membuat alat peraga sederhana. 

Berikut penjelasan dan cara kerjanya

Bahan:

1. Sterofom ukuran 40 x 60 cm (siapkan 4 sterofom)
2. Kardus yang sudah dibuat ukuran melingkar dengan diameter 25 cm
3. Paku kecil sebanyak yang dibutuhkan (bisa juga memakai jarum )
4. Bentuk – bentuk bangun datar berupa trapesium, lingkaran, segitiga, persegi, persegi           panjang dan layang – layang. (bangun datar ini dibuat dengan bahan kertas asturo warna –warni)
5. Lem kertas

Cara kerja:

1.    Buat 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 siswa (kamu dapat membentuk kelompok sesuai kebutuhan)
2.    Bagikan setiap bahan – bahan di atas pada setiap kelompok
3.     Instruksikan kepada siswa cara mengerjakannya yaitu:

a)     Siswa menempelkan kardus berbentuk lingkaran dengan lem
b)      Siswa harus menyusun pola dengan rapi dari bentuk-bentuk bangun datar dengan susunan melingkar dan ditusuk dengan paku kecil
c)      Cara menyusunnya tidak sembarangan misalkan susunan pertama adalah lingkaran, susunan kedua adalah trapesium ketiga persegi empat, keempat kembali lagi longkaran dst..
d)     Siswa diberi waktu 5 menit untuk menyusun pola tersebut.
e)      Kelompok yang tercepat mengerjakan akan mendapat reward


Berikut hasil jepretan saya ketika mempraktikkan alat peraga ini:




Demikian yang sudah pernah saya lakukan. Kamu juga bisa membuat seperti di atas dengan memodifikasinya sendiri, cobalah kembangkan lagi idemu pasti akan lebih kreatif lagi. Selamat mencoba, tunggu ditulisanku selanjutnya ya gaes hehehe

Just Share

Jumat, 07 September 2018

MENGUBAH SOAL MATEMATIKA RUTIN KE NON RUTIN


MENGUBAH SOAL MATEMATIKA RUTIN KE NON RUTIN
Back To here Guys... !

Selama ini yang saya dapatkan setelah mengamati dan membaca beberapa buku pelajaran matematika di sekolah kebanyakan masih terfokus dengan soal- soal matematika yang rutin. Padahal di abad ke – 21 sekarang siswa harus diarahkan untuk berpikir kritis dan kreatif serta inovatif, salah satunya memberikan soal –soal non rutin.
Apa itu soal Rutin dan non rutin?
Soal rutin adalah soal- soal yang biasa diberikan kepada siswa dan hanya ada satu jawaban dan cara yang dilakukan siswa karena mereka hanya mengikuti contoh-contoh saja yang sudah diberikan oleh guru tanpa memikirkan cara lain untuk penyelesaiannya.
Sedangkan soal non rutin adalah soal- soal yang bisa membuat siswa kreatif dan kritis. Soal yang memberikan keterbukaan kepada siswa berbagai macam cara untuk menjawab soal yang diberikan.
Lalu seperti apa contoh soal non rutin ? bisakah soal rutin dibuat atau dijadikan soal non rutin?
Perhatikan contoh soal- soal berikut ini!


No
Soal Rutin
Soal Non Rutin
1
2 + 8 = ...
Tuliskan dua angka jika keduanya dijumlahkan hasilnya 10
2
Berapakah mean dari 2, 2, 6, 8, 8, 10 ?
Buatlah barisan data yang setiap sukunya berbeda -beda dan mean nya adalah 6
3
Jika a+2, a-1, a-7 membentuk barisan geometri maka tentukan rasionya
Buatlah 3 barisan geometri yang memiliki rasio 2
4
Selisih dari nilai maksimum dan nilai minimum dari z = 3x+4y jika  nilai x adalah 5 bilangan ganjil yang pertama ....
Gambarkan sebuah grafik  z = 3x+4y
Yang nilai x dan y  nya kamu tentukan sendiri dan tuliskan selisih nilai maksimum dan minimumnya?


Selanjutnya kamu bisa membuat soal non rutin sendiri
Mulailah dengan pertanyaan

1.      Gambarlah ...
2.      Tuliskanlah ...
3.      Buatlah ...
4.     Berilah kesimpulan dari ...
5.      Manakah yang cocok dijadikan solusi dari ... dan ... (berikan suatu masalah)
6.      Lukislah ...
7.     Adakah yang salah dan kurang dari soal ini .... (berikan suatu masalah)
8.      Periksalah data/ masalah berikut ... Apakah sudah benar solusinya
9.      Pilihlah strategi mana yang cocok digunakan ... (berikan suatu masalah)
10.  Berikanlah kritik dan saran dari masalah dan solusi yang sudah diberikan, apakah sudah tepat atau kurang tepat ?

Dan masih banyak lagi Guys ... PR buat kalian ya, coba kembangkan sendiri.
Kalian bukan hanya bisa mengaplikasikannya dalam pelajaran matematika namun juga semua pelajaran. Semoga bermanfaat ya guys

Pamit tidur dulu sudah malam hehehehe bye bye ...

Rabu, 05 September 2018

Cara Mudah Menghafal Sudut- Sudut Istimewa Trigonometri


Hallo sobat

Jika mendengar kata matematika pasti dah pusing duluan ya, pasti yang keinget rumus dan soal yang Njlimet hehhee. Kenapa si harus ada pelajaran matematika pasti begitu yang ada dibenak para siswa yang tdk suka matematika. Tidak suka itu karena belum terbiasa, dan jika tidak terbiasa maka tidak bisa. Oleh karena itu kita harus mendekatkan diri dengan matematika supaya terbiasa dan bisa, apalagi menghadapi teka –teki matematika yang menantang, pasti akan tertantang mengerjakannya jika sahabat semua mau menekuninya dan mengamalkannya pastinya.
Jadikan matematika itu dekat sehingga dengan adanya dia kita menjadi terbantu olehnya. Salah satu cabang ilmu matematika adalah trigonometri yaitu ilmu yang mempelajari tentang perbandingan tentang sudut- sudut dan sisi - sisi segitiga. Banyak manfaat dari trigonometri baik dalam bidang fisika maupun matematika. Dalam trigonometri yang menjadi dasar sekali adalah mengingat sudut- sudut istimewa. Terkadang susah menghafalnya, lalu bagaimana cara mudahnya tanpa menghafal?


 Jika dilihat sekilas mungkin terlihat tidak ada polanya sehingga sulit mengingatnya , namun sebenarnya ada pola yang unik namun tdk terlihat







































Semoga bermanfaat,

Sampai ketemu di tulisan – tulisan selanjutnya ... :)
















Rabu, 01 November 2017

Hal - Hal Yang Dibenci Murid

Mari Introspeksi Diri 

Seorang guru yang ideal harus mendengarkan aspirasi dari muridnya. Tidak sebalikya bersikukuh dan cuek dengan sikapnya. Ingat kita hidup itu disamping kanan kiri kita adalah orang yang perlu kita sapa perlu kita hormati, kasihi dan sayangi. Hidup itu saling membutuhkan jika ada yang salah sikap, perbuatan jangan malu untuk memperbaiki diri. Harmonisasi hubungan guru dan murid sangat penting untuk efektivitas pembelajaran yang dinamis dan progresif. 

Dalam konteks ini, hal - hal yang dibenci murid sebaiknya menjadi parameter bagi seorang pendidik. Guru bisa bercermin dari siswa - siswa nya. Kadang hal - hal sepele yang kita anggap hal yang biasa aja akan tetapi hal tersebut justru menjadi hal yang serius dalam maju mundurnya motivasi siswa. Jika siswa kurang termotivasi untuk belajar maka sudah barang tentu malas dengan pelajaran yang kita sampaikan atau guru yang menyampaikan pelajaran sehingga mutu pendidikanpun akan sangat mempengaruhi. Lantas, seperti apa hal - hal yang dibenci murid dari gurunya?

1. Berpakaian kurang rapi 

Bukan hanya cara guru mengajar yang dinilai murid, namun hal pakaianpun mereka lebih teliti. Murid sangat senang melihat gurunya berpakain rapi. Guru harus bisa menyesuaikan baik warna baju atasan dan bawahan yang sesuai. Ketika murid senang dengan performance guru maka hal ini juga akan sangat berpengaruh terhadap pelajaran yang akan diterima murid. 

2. Jarang Masuk 

Guru boleh sibuk, namun jangan sekali- kali kesibukkannya lupa akan hal mengajar di sekolah. Ingat, siswa juga tujuan siswa ke sekolah adalah untuk mendapatkan ilmu dari gurunya. Jika gurunya malas - malasan masuk sekolah maka hal tersebut mengurangi hak siswa dan siswa pun menjadi benci dengan gurunya dan akhirnya malas juga masuk sekolah. 

3. Pilih Kasih (Tidak Adil) 

Pilih kasih merupakan tindakan yang tidak adil dan mencerminkan sikap arogan dari guru yang bersangkutan. Inilah yang harus dihindari guru. Sikap pilih kasih akan membuat siswa tidak menghormati gurunya. mereka tidak akan mengindahkan perintah dari gurunya. 

4. Suka Memberikan PR Tanpa Mengoreksi

Memberikan PR seharusnya sewajarnya saja, tidak terlalu panjang tidak terlalu pendek, tidak terlalu sering, tidak terlalu gampang dan tidak terlalu sulit, sesuaikan saja dengan tingkat kemampuan mereka. Namun ingat jika sering memberikan PR dan setiap pertemuan tidak dibahas itu akan membuat siswa akan jengkel. Hal ini siswa menjadi tidak respect lagi terhadap tugas seatau PR selanjutnya, mereka akan lebih menggampangkan dan tidak mengerjakan PR bahkan hanya mencontek PR temannya. 

5. Berkata Kasar

Siswa akan merekam semua baik perbuatan dan perkataan dari gurunya, yang pasti dia ingat seumur hidupnya. Bahkan terkadang siswa lebih percaya gurunya dari pada orang tuanya. Oleh sebab itu para guru harus hati - hati mengontrol emosi ketika sedang marah agar tidak berkata kasar didepan muridnya. Ingat guru itu digugu dan ditiru. 

6. Suka Menyuruh 

Hubungan siswa dengan guru merupakan hubungan fungsional akademik.  Urusan mereka hanya berkisar pada pengembangan ilmu, sikap, keterampilan dan profesionalisme. Diluar itu guru sebagai pengasuh dan pendidik yang memberikan keteladanan yang baik bagi siswanya. Walaupun guru sebagai pengelola kelas namun tidak seenaknya sendiri menyuruh siswa - siswanya untuk kepentingan pribadi. Misal menyuruh siswa untuk mengoreksi, input data dll. 

7. Menghukum semena- mena

Jika siswa ada yang kurang benar tugas guru adalah meluruskannya, berikan hukuman yang membuat dia tidak akan mengulangi kesalahannya. Namun hukuman itu adalah sewajarnya dan yang mendidik. Misal hukuman untuk menghafalkan perkalian, hukuman untuk presentasi di kelas dll. 

8. Cuek di dalam dan Luar Kelas 

Tersenyum dan menanyakan kabar siswa itu adalah hal yang membuat hati siswa juga senang terhadap gurunya. Cuek adalah sikap yang sangat tidak disukai siswa. Hubungan siswa dan guru bukan hanya mengajar dan belajar di kelas saja, namun sikap terhadap siswa juga penting untuk diperhatikan. Jika gur u cuek maka siswa pun juga akan cuek. 

9. Susah Dimintai Tolong

Suka menolong merupakan salah satu karakter pribadi seorang guru yang harus ada. Jika guru susah dimintai tolong siswa yang kesulitan misal dalam menyelesaikan masalah dalam matematika, maka siswapun akan bertindak apatis terhadap guru. 

Mohon Koreksi Jika ada salah, Trimakasih


Selasa, 31 Oktober 2017

Belajar Penjumlahan Anak SD

Anak SD Yang Baru Mengenal Penjumlahan 

Bagi orang tua tentunya menginginkan anaknya menjadi lebih pintar lebih cerdas lebih maju pendidikannya dari pada orang tuanya. Orang tua selalu memberikan yang terbaik demi masa depan putra putrinya kelak. Namun tidak sedikit orang tua bingung bagaimana cara memberikan pendidikan yang sesuai, contoh kecil saja ketika anak mulai belajar apa itu matematika, berkenalan dengan angka kemudian belajar penjumlahan. Matematika dianggap sebagian orang atau siswa adalah pelajaran yang sangat sakral, angker dan menakutkan. Banyak orang tua bertanya bagaimana agar anak mengerti paham akan penjumlahan??. Disisi lain penjumlahan merupakan dasar dari matematika yang harus dipelajari. Jika penjumlahan saja tidak bisa maka anak akan kesulitan dalam perkalian kelak. Matematika merupakan pelajaran yang selalu bersinergi dan saling berhubungan satu sama lain. 

Oke kali ini saya ada sedikit trik agar anak bisa lebih paham penjumlahan 

1. Fokuskan Perhatian Anak ke kita 

Sangat sulit jika anak sudah ramai dan main sendiri dengan temannya, oleh sebab itu sebagai          seorang pendidik baik guru maupun orang tua harus pandai - pandai mengalihkan perhatian anak. Salah satu caranya misal dengan kreasi tepuk, atau nyanyikan lagu - lagu pendek untuk memotivasi mereka. 

2. Memasukkan Materi  Penjumlahan 

setelah anak - anak mulai diam dan fokus, barulah kita memasukkan materi penjumlahan caranya:
"Oke anak - anak coba kalian angkat kedua tangan kalian ada berapa ya"? 
"dua bu... tp jarinya ada 10"
 "Pintar sekali, berarti kalian sudah bisa berhitung kan?"
 " Sudah bu..." 
 Coba 12 + 5  berapa? 
tanggapan anak - anak bermacam - macam ada yang langsung menebak 17, ada yang pinjem jari temannya, ada yang membuka kaos kaki menghitung dengan kakinya karena dirasa jari tangannya cuma ada 10, ada juga yang mengeluarkan ijiran (alat hitung bahawa jawa), ada juga yang yang membuat pagar sebanyak 17. banyak cara mereka masing - masing 

Coba liat sini semua ....

coba angka 12 dan 5 besar yang mana ?
"12 Bu..."
Oke coba 12 kita simpan di mulut kalian masing - masing. coba bilang semua dua belas. Nah kalian berarti sudah menyimpan angka 12 dimulut. sekarang yang kecil angka berapa? "lima Bu..."
Oke lima kita simpan di tangan, coba renggangkan angtak tangan kalian dengan lima jari
 Nah sekarang  Coba bilang 12, dan lima di tangan 
setelah angka 12 berarti ayook kita hitung (sambil praktek menunjuk jari lima tadi) 13, 14, 15, 16, 17
Nah jadi berapa 12 + 5 ? "17 Bu..." 

Jadi intinya adalah angka yang besar simpan di mulut dan yang kecil simpan di tangan ya...?
3. Bagaimana jika angka penjumlahan puluhan??

Ada yang bertanya egak anak - anak ? diam semua 
oke kalo begitu bu guru yang akan bertanya bagaimana jika 23 +23 kan sama - sama besar?
kalian bisa dengan cara bersusun kebawah seperti biasa bisa juga dengan cara 

Coba kamu liat 23 itu kan terdiri dari angka 20 dan 3. maka 20 jumlahkan dengan 20 menjadi 40, kemudian satuannya kita jumlahkan 3 +3 sama dengan 6 jadi 40 tambah 6 adalah 46

bagaimana jika 47 + 27 ?
berarti 40 jumlahkan dengan 20 sama dengan 60 kemudian 7 dijumlahkan dengan 7 sama dengan 14 maka 60 kita jumlahkan lgi dengan 10 samadengan 70 kemudian satuannya 4 menjadi 74 

Selamat Belajar Yaaaa. See You ...

 
 

 

Sabtu, 21 Februari 2015

Adventure to Dieng Wonosobo Jawa Tengah

Dieng merupakan suatu tempat wisata di Wonosobo Jawa Tengah yang ramai dikunjungi banyak wisatawan baik local maupun luar negeri, kalau sahabat pengen berkunjung kesana siapkan jaket yang tebal, udaranya dingin banget bro and sist... , air pun seperti es di dalam kulkas yang sudah membeku. Pada waktu itu kami pas libur semester 1 pada bulan januari akhir 2014, kami ber 8 orang dari Fakultas Pascasarjana UNY naik ke gunung Dieng itu pada pukul 03.00 pagi hari sebelum subuh, namun lagi2 motor yang saya naikin bensinnya hampir habis, padahal untuk naik ke puncak masih perjalanan panjang, pada waktu itu pas waktu subuh dan belum ada yang jualan bensin, tetapi untungnya ada juga pengunjung lain yang beristirahat dan mau berbagi bensin dengan kami dengan cara diselang. kamipun lega karena bisa melanjutkan perjalanan kembali, Sampai di kaki Dieng pada pukul 05.00 kami solat subuh berjamaah, setelah itu kami langsung naik keatas esa kahyangan ini karena mengejar indahnya sunrise, sampai di puncak pukul 06.00 sejuk sekali udaranya, kami foto - foto bareng sebagai tanda kenangan di atas desa Kahyangan ini (Dieng), dan kadang nama tempat ini juga disebut Sikunir. Lelah itu pasti namun perasaan senang melihat luas alam semesta ciptaan Nya menjadi hilah lelah itu. Biasanya kami penat dengan  Multitasking dari dosen depan laptop terus sekarang menikmati pegunungan nan hijau permai sungguh luar biasa sekali rasanya. 

Setelah puas menikmati pemandangan dan berfoto- foto dengan berbagai pose sudah dilakukan, kami turun gunung sekitar jam 10.00, karena angin membawa kabar hujan akan segera turun, begitu sampai di bawah benar adanya hujan gerimis mengundang. kami bersantaii - santai sambil minum kopi dan perbekalan yang kami bawa yaitu Roti Brownies hahaahahha... dan kami juga membeli yang namanya kentang kecil2 direbus di kasih bumbu, rasanya enak lo.., kalo sahabat kesana perlu cobain deh. disana juga ada yang namanya pohon Carica, pohonnya seperti buah pepaya, saya sudah pernah melihat sendiri cara membuat manisan dari buah Carica. buah itu tumbuhnya hanya bisa di daerah dieng Lo .. itu ciri khas nya Wonosobo, setelah kami puas maka kamipun segera turun ke kota dan di alun- alun Wonosobo kami mencoba lagi makanan khas wonosobo namanya Mie Ongklok, penasaran kaan enak loo.... kudu coba kalo sahabat mampir ke Wonosobo ..




Salam Hangat 
Arien

Kamis, 30 Oktober 2014

AJAKAN PARA SPIRITUALIS UNTUK TURUN KE LEMBAH DUNIA FILSAFAT (REFLEKSI 24 OKTOBER 2014 PUKUL 10.00 - 11.40)


AJAKAN PARA SPIRITUALIS UNTUK TURUN KE LEMBAH DUNIA FILSAFAT
 (REFLEKSI 24 OKTOBER 2014 PUKUL 10.00 - 11.40)

Filsafat itu adalah olah pikir, karena olah pikir maka kebenarannya tergantung siapa yang berpikir, artinya ada kebenaran subyektif dengan dilihat siapa subyektifnya. Maka kriterianya atau indikatornya atau tolak ukurnya sesuai dengan dimensinya, kalau spiritualitas terukurnya dalil- dalil yang tercantum dalam Alquran dan sunnah Rosul /Hadis. Jika statistik terukurnya validitas dan reliabelitas, baik validitas konstruk, validitas isi,dan validitas logis. Dalam filsafat terukurnya ialah pikiran para filsuf  karena pikiran para filsuf jika dilihat dari sisi spiritualisme maka bisa jadi tak punya makna sama sekali, jadi ini ajakan bagi para spiritualis kalau anda mengukurnya dari segi spiritualis maka tidak mengena, spiritualisnya implisit terkandung dalam dalamnya, maka  para spiritualis yang masih ada di menara gading  sana turun ke lembah dunianya filsafat, sementara filsafat naik ke dunia spiritual itulah faktanya  karena sensitifitas terhadap ruang dan waktu, karena berusaha turun sama saja pikiran anda ketika anda bergaul dengan siswa anda  di SMP jika anda tetap di menara gading pikiran orang dewasa maka menjadi musibah bagi anak SD maupun SMP sehingga kitaperlu turun gunung ke lembah dunianya anak SD maupun SMP, itulah keterukurannya maka tiadalah orang dikatakan berfilsafat kalau tidak merefer pikiran para filsuf, padahal pikiran para filsuf itu jika dinilai dari segi spiritualnya tidak punya nilai apa- apa, hidup itu adalah pilihan , dalam belajar filsafat ini memang pikiran anda dibikin berantakan supaya egonya lurus. Dan awal filsafat dari yang ada maupun yang mungkin ada dunia itu persis apa yang kita pikirkan, sehingga kita bisa membangun dunia dengan pikiran kita.

Alat Peraga Matematika Sederhana 1

Alat Peraga Matematika Sederhana Terkadang guru dalam kelas bingung membuat alat peraga matematika yang cocok dengan pembelajaran di ...